Sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), Peminatan Promosi Kesehatan (Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku/PKIP) Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo melaksanakan kegiatan pemberdayaan & edukasi tentang pencegahan dan pengendalian konsumsi tembakau pada remaja. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa institusi pendidikan antara lain: SMAN 1 Tuntang dengan tema GERAK (Generasi Muda Tolak Rokok, Aktif, Kreatif), SMAN 1 Ambarawa bertemakan Gencar (Generasi Cerdas Anti Rokok), dan SMK NU Ungaran bertema Genre Sabar (Generasi Remaja Sadar Bahaya Rokok).
Kehadiran mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat disambut dengan antusias oleh pihak sekolah dan siswa-siswi di masing-masing sekolah tersebut. ”Kami berharap kegiatan ini bisa berkontribusi dalam pengendalian merokok sejak remaja, karena sebagaimana kita ketahui bahwa prevalensi perokok aktif di Indonesia terus meningkat. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif di negara kita diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya pada kelompok usia 10-18 tahun” papar Sri Wahyuni, S.KM.,M.Kes.sebagai salah satu pengajar pada Peminatan Promosi Kesehatan. Adapun dosen lain yang terlibat dalam tim pembimbing kegiatan ini adalah Heri Sugiarto, S.KM.,M.Kes., dan Dr. Sigit Ambar Widyawati, S.KM.,M.Kes.
Kegiatan dikemas dengan sangat menyenangkan, tidak hanya paparan ilmu yang bermanfaat, tapi ada game-game kreatif, tayangan-tayangan media tentang bahaya perilaku merokok yang dikemas dengan menarik oleh mahasiswa semester IV Prodi S1 Kesehatan Masyarakat. Semoga apa yang sudah berjalan tetap bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan lebih inovatif dan variatif dan semakin banyak kelompok sasaran, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak pihak, khususnya dalam mencegah perilaku merokok serta menurunkan prevalensinya.