Sebanyak 115 mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Universitas Ngudi Waluyo mengikuti Pelatihan Fire Fighting & Rescue Training pada 30 April & 4 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, yang bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis pemadaman dan penyelamatan darurat, khususnya dalam menghadapi risiko kebakaran di lingkungan kerja.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Sri Lestari, S.K.M., M.Kes., menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk pembelajaran praktik bagi mahasiswa, khususnya Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Pelatihan diawali dengan Safety Induction oleh mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat yang menyampaikan informasi terkait potensi bahaya dan penanganannya. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hymne Universitas Ngudi Waluyo, serta sambutan pembukaan oleh Ketua Prodi.
Materi pelatihan diawali dengan pengenalan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan teknik penggunaannya secara tepat, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama narasumber dari Dinas Damkar. Para mahasiswa juga melakukan simulasi evakuasi dari gedung bertingkat, sebuah latihan penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam situasi darurat.
Tak hanya menggunakan peralatan modern, pelatihan ini juga memperkenalkan teknik pemadaman api tradisional, seperti penggunaan karung goni basah, serta teknik isolasi area kebakaran untuk mencegah penyebaran api.
Seluruh peserta terlibat aktif dalam sesi praktik lapangan, bergiliran mencoba berbagai teknik pemadaman di bawah pengawasan instruktur. Suasana pelatihan berlangsung dinamis dan edukatif, membangun keterampilan teknis sekaligus meningkatkan rasa tanggung jawab dan kesiapsiagaan mahasiswa terhadap risiko kebakaran di berbagai sektor kerja.