Ungaran, 2 Oktober 2024 – Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HIMA-KM) Universitas Ngudi Waluyo kembali menunjukkan komitmennya dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat dengan menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat (PENGMAS) 2024 di SMA N 2 Ungaran. Dengan tema “SAFE (Stop Aedes, Fight Dengue Effectively)”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa terkait pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang kerap menjadi masalah kesehatan serius di masyarakat.
Kegiatan yang dihadiri oleh 70 siswa dari kelas X, XI, dan XII ini, bukan hanya memberikan pemaparan terkait langkah-langkah preventif pencegahan DBD, tetapi juga melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas menarik seperti game ice breaking untuk memperkuat pesan-pesan edukasi yang disampaikan. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mengedukasi lingkungan sekitar tentang pentingnya pencegahan DBD.
Narasumber dalam kegiatan ini, Yuliaji Siswanto, S.KM.,M.Kes. (Epid.) memaparkan secara mendalam tentang penyebab, gejala, serta cara efektif mencegah penyebaran DBD dengan prinsip 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) serta memperkuat kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya strategis melawan DBD.
Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan hangat dari Kepala SMA N 2 Ungaran beserta jajaran pimpinan sekolah, yang menyatakan apresiasi terhadap HIMA-KM Universitas Ngudi Waluyo. Mereka berharap kegiatan kolaboratif ini dapat terus berlanjut dan menjadi model yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat.
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Ngudi Waluyo, yang diwakili oleh dosen pembina kemahasiswaan Heri Sugiarto, S.KM.,M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam pengabdian masyarakat.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMA N 2 Ungaran tidak hanya memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai DBD, tetapi juga mampu berkontribusi langsung dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit ini di lingkungan sekolah maupun di masyarakat luas.