Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) sukses menggelar seminar bertajuk “Pengendalian Penyakit KLB Lokal: Pendekatan Epidemiologi Lingkungan dan Teknologi dalam Pelacakan dan Pengendalian Wabah”. Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung HM. Iskak Soepardi ini menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Nurjazuli, S.KM., M.Kes. (Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro) dan Heri Sugiarto, S.KM., M.Kes. (Dosen Prodi S1 Kesehatan Masyarakat UNW).
Seminar dibuka secara resmi oleh Eko Susilo, S.Kep., Ns., M.Kep., Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. “Kami dari Pimpinan Fakultas sangat mendukung segala upaya yang dapat memperkaya wawasan dan keterampilan mahasiswa, terutama di bidang keilmuannya masing-masing,” ujarnya.
Rangkaian acara diawali dengan pelaksanaan safety induction yang dipandu oleh Tim Safety Induction mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat UNW. Safety Induction merupakan bagian dari implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kampus, yang menjadi komitmen UNW dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Ketua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Alfan Afandi, S.K.M., M.Kes. (Epid.), menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi mahasiswa. “Acara ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman, baik secara teoritis maupun teknis, mengenai pengendalian KLB di tingkat lokal. Semoga mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk membantu masyarakat di masa depan,” tuturnya.
Acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Seminar ini menjadi salah satu wujud komitmen Prodi S1 Kesehatan Masyarakat UNW dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung pengembangan keahlian mahasiswa sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
